Begini Suasana Perpustakaan Keren di Telkom University Bandung
Sejumlah muda-mudi nampak enjoy sambil mencermati buku bacaan. Ada yang lesehan di lantai beralas rumput sintetis, ada pula duduk di kursi. Bagian area lainnya, sekelompok orang sungguh-sungguh berdiskusi di suatu ruangan, nampak termasuk orang asyik sendirian mondar-mandir melacak buku yang terusun rapi di rak.
Suasana selanjutnya ada di perpustakan berpenampilan keren punya Telkom University. Fasilitas bernama Telkom University Open Library sebagai pelengkap pusat pengetahuan bagi mahasiswa, pegiat literasi, dan masyarakat umum Jurnal Telkom University .
Perpustakaan yang berada di gedung Manterawu Telkom University lantai lima ini tidak tampil kaku. Ruangannya berdesain minimalis nan moderen. Rektor Telkom University Mochamad Ashari menyebutnya perpustakan berkonsep ‘
“Perpustakaan ini dapat dukungan teknologi Info digital untuk mengantisipasi pergantian teknologi yang tambah cepat. Dengan digitalisasi ini sanggup networking bersama pihak perpustakaan di didalam dan luar negeri,” kata Ashari di Telkom University, Jalan Telekomunikasi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).
Telkom University Open Library berdiri di lahan seluas 3.200 mtr. persegi bersama kapasitas 1.000 orang. Menurut Ashari, mesti tiga parameter untuk menolong eksistensi perpustakaan.
“Tiga parameter itu tempat, konten atau isi dan type layanan,” ucap Ashari.
Di perpustakaan keren ini dilengkapi sarana katalog digital, mini teater, 14 area diskusi, WiFi, kafe, area multimedia, area akses koleksi digital, enam area baca, dan area ibadah. Seluruh sarana selanjutnya sanggup diakses secara gratis oleh pengguna Open Library sepanjang enam hari didalam seminggu.
Guna memudahkan pengoperasiannya, perpustakaan ini dapat dukungan oleh proses Info yang terintegrasi yang sanggup memproduksi dan mengelola berbagai koleksi pengetahuan serta sarana Open Library. “Ini prinsip kami untuk meyediakan sarana kepada mahasiswa, dosen dan staff, serta masyarakat umum. Perpustakaan ini anggota tugas mencerdaskan anak bangsa,” tutur Ashari.
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muh. Syarif Bando menyatakan perpustakan moderen layaknya ini menandai suatu peradaban dunia yang dapat mengimbuhkan sumbangsih besar yang bukan bagi internal Telkom University saja namun untuk seluruh bangsa Indonesia. Konsep Open Library ala Telkom University jadi role type pembangunan perpustakaan di Indonesia.
“Telkom University jadi pusat bagaimana membangun perspustakaan moderen di Indonesia,” ucap Syarif. (bbn/avi)